Kamis, 10 September 2015

Susunan dan Fungsi Bagian-bagian Tumbuhan

Susunan dan Fungsi Bagian-bagian Tumbuhan

Bagian tubuh tumbuhan memiliki bagian akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
1.      Akar
Akar dan bagian-bagiannya
Akar mempunyai susunan dari luar ke dalam yaitu kulit luar (epidermis), kulit pertama (korteks), dan silinder pusat. Bagian-bagian akar terdiri dari tudung akar, ujung akar, batang akar, cabang akar dan pangkal akar.
Fungsi akar bagi tumbuhan adalah :
a. untuk menguatkan berdirinya batang,
b.menyerap air dan garam mineral,
c.membantu penyerapan oksigen di udara pada tumbuhan tembakau, dan
d.  menyimpan cadangan makanan misalnya pada tumbuhan umbi-umbian.
g3
Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis  monokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan kelapa. Adapun akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis dikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga, jambu, jeruk, dan kacang-kacangan.
 2.     Batang
4        1           2
Batang  merupakan bagian tubuh tumbuhan yang ada di atas tanah, serta tempat melekatnya daun, bunga dan buah.
Fungsi batang yaitu :
a. untuk penyokong tubuh tumbuhan,
b. mengangkut zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan,
c.  mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.
3.     Daun
Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut kloroļ¬l. Daun dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk. Berdasarkan susunannya, tulang daun ada yang menyirip (mangga dan jambu), menjari (singkong), dan sejajar (jagung. tebu, padi, dan alang-alang).
3       4        3
Fungsi daun yaitu :
a. untuk fotosintesis, penguapan air,
b.  pengeluaran air berupa tetesan, dan
c. alat pernapasan tumbuhan.
4.     Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan. Bagian-bagian bunga meliputi tangkai, mahkota, kelopak, benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan dan putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Berikut bagian-bagian bunga :
hal02b
a.  Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
b. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar. Kelopak biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna warni seperti mahkota.
c. Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak dan biasanya mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berguna untuk menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan.
d. Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.
e. Putik, merupakan alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji.
  •  Berdasarkan bagian-bagian yang dimiliki bunga dibedakan menjadi:
– bunga lengkap yaitu bunga yang  memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari
– bunga tak lengkap yaitu bunga yang  tidak memiliki salah satu bagian kelopak bunga, mahkota bunga, putik, atau benang sari
– bunga sempurna yaitu  bunga yang memiliki benang sari dan putik
– bunga tak sempurna yaitu  bunga yang hanya memiliki putik atau benang sari saja.

5.     Buah dan Biji
11
Buah ada yang berdaging, contohnya buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil

HUKUM KEPLER

Hukum Kepler I, II dan III

  1. Hukum I Kepler
    Menjelaskan tentang bentuk lingkaran orbit planet. Bunyi hukum Keppler 1 berisi sebagai berikut.
    Lintasan setiap planet mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
    Nah setelah melihat hukum pertama Kepler dapat dilihat ilustrasi tersebut seperti pada Gambar berikut ini.

    Ilustrasi orbit planet sesuai hukum I Kepler
  2. Hukum II Kepler
    Menjelaskan tentang kecepatan orbit planet. Apa perbedaan dengan hukum kepler pertama? Perhatikan penjelasan berikut, hukum Keppler 2 berisi sebagai berikut
    Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama.
    Untuk lebih jelasnya silahkan amati gambar berikut


    Ilustrasi orbit planet sesuai hukum ketiga Kepler
    Keterangan :
    Garis AM akan menyapu lurus sampai ke garis BM, luasnya sama dengan daerah yang disapu garis Cm hingga DM. Jika tAB = tCD. Hukum kedua ini juga menjelaskan bahwa dititik A dan B planet harus lebih cepat dibanding saat di titik C dan D.

  3. Hukum III Kepler
    Menjelaskan tentang periode revolusi planet. Periode revolusi planet ini dikaitkan dengan jari-jari orbit rata-ratanya. Perhatikan penjelasan berikut, hukum Keppler 3 berisi sebagai berikut
    Kuadrat periode planet mengitari matahari sebanding dengan pangkat tiga rata-rata planet dari matahari.
    Nah, Hubungan di atas dapat dirumuskan secara matematis denga persamaan seperti berikut ini.
    Contoh Soal:

    Planet jupiter memiliki jarak orbit ke matahari yang diperkirakan sama dengan empat kali jarak orbit bumi ke matahari. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari 1 tahun. Berapakah periode jupiter tersebut mengelilingi matahari?

contoh soal gaya gravitasi

Contoh-contoh soal gaya gravitasi
Soal No. 1
Tiga buah benda A, B dan C berada dalam satu garis lurus.


Jika nilai konstanta gravitasi G = 6,67 x 10−11 kg−1 m3 s−2 hitung:
a) Besar gaya gravitasi yang bekerja pada benda B
b) Arah gaya gravitasi pada benda B


Pembahasan
a) Benda B ditarik benda A menghasilkan FBA arah gaya ke kiri, benda B juga ditarik benda C menghasilkan FBC arah gaya ke kanan, hitung nilai masing-masing gaya kemudian cari resultannya

b) Arah sesuai FBA ke kiri


Soal No. 2
Benda A dan C terpisah sejauh 1 meter.

Tentukan posisi benda B agar gaya gravitasi pada benda B sama dengan nol!
Pembahasan
Agar nol maka FBA dan FBC harus berlawanan arah dan besarnya sama. Posisi yang mungkin adalah jika B diletakkan diantara benda A dan benda C. Misalkan jaraknya sebesar x dari benda A, sehingga jaraknya dari benda C adalah (1−x)

Posisi B adalah 1/3 meter dari A atau 2/3 meter dari B
Soal No. 3
Sebuah benda memiliki berat 600 N berada di titik q.


Jika benda digeser sehingga berada di titik p, tentukan berat benda pada posisi tersebut!
Pembahasan  
Soal No. 4
Benda A, B dan C membentuk suatu segitiga sama sisi dengan panjang sisi adalah 1 meter


Tentukan besar gaya gravitasi pada benda B

Pembahasan
Benda B ditarik A menghasilkan FBA dan ditarik benda C menghasilkan FBC dimana sudut yang terbentuk antara FBA dan FBC adalah 60o , hitung nilai masing-masing gaya, kemudian cari resultannya.

Dengan nilai G adalah 6,67 x 10−11 kg−1 m3 s−2
Soal No. 5
Tiga buah benda A, B dan C membentuk segitiga siku-siku seperti gambar berikut!


Tentukan besar gaya gravitasi pada benda B!
Pembahasan
Seperti soal sebelumnya hanya berbeda sudut, silahkan dicoba.
Soal No. 6
Tiga buah planet A, B dan C dengan data seperti gambar dibawah :


Sebuah benda memiliki berat 120 N ketika berada di planet A. Tentukan:
a) Berat benda di planet B
b) Perbandingan berat benda di planet A dan di planet C
Pembahasan
a) Berat benda di planet B, misal massa benda adalah m dan massa ketiga planet berturut-turut MA , MB dan MC .

b) Perbandingan berat benda di A dan di C

Soal No. 7
Dua buah benda yang masing-masin massanya m1 kg dan m2 kg ditempatkan pada jarak r meter. Gaya gravitasi yang dialami kedua benda F1. Jika jarak antara kedua benda dijadikan 2r meter maka akan menghasilkan gaya gravitasi sebesar F2.Perbandingan antara F1 dan F2 adalah...
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 2 : 1
D. 4 : 1
E. 4 : 2
(Gravitasi - Ebtanas 1995)
Pembahasan
Massa benda kedua benda tidak mengalami perubahan, hanya variasi jarak kedua benda, sehingga
Soal No. 8
Kuat medan gravitasi pada suatu tempat di permukaan bumi adalah 9,9 N/kg. Jika R adalah jari-jari bumi maka kuat medan gravitasi pada ketinggian 2R dari tempat tersebut sebesar....
A. 1,10 N/kg
B. 2,45 N/kg
C. 3,30 N/kg
D. 4,95 N/kg
E. 29,7 N/kg

Pembahasan
Data:
g1 = 9,9 N/kg
r1 = R
r2 = R + 2R = 3R
g2 =....

Kuat medan gravitasi atau percepatan gravitasi pada dua tempat berbeda ketinggian,
Soal No. 9
Sebuah peluru ditembakkan ke atas dari permukaan bumi dengan kelajuan v. Agar peluru tidak jatuh kembali ke bumi, maka besarnya v adalah....(Gunakan jari-jari bumi R = 6 x 106 m dan g = 10 m/s2)
A. 2√15 × 103 m/s
B. 3√15 × 103 m/s
C. 2√30 × 103 m/s
D. 4√30 × 103 m/s
E. 10√30 × 103 m/s
Pembahasan
Kecepatan lepas atau escape velocity